1. Teks Deskripsi
A. Pengertian
Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan sebuah objek melalui kata-kata sehingga pembaca seolah-olah bisa merasakan, mendengar, atau melihat objek tersebut. Teks deskripsi bersifat rinci dan subjektif. Misal, kita hendak menggambarkan seseorang. Kita bisa merinci mulai dari deskripsi fisik, sifat, kemudian hal-hal unik lain dari orang tersebut. Dalam menulis teks deskripsi, kita bisa memakai gaya bahasa (majas) agar deskripsi kita tentang objek bisa lebih bagus. Tak lupa, kita bisa memberikan simpulan di bagian akhir teks deskripsi. Perhatikan teks deskripsi berikut ini!
Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan sebuah objek melalui kata-kata sehingga pembaca seolah-olah bisa merasakan, mendengar, atau melihat objek tersebut. Teks deskripsi bersifat rinci dan subjektif. Misal, kita hendak menggambarkan seseorang. Kita bisa merinci mulai dari deskripsi fisik, sifat, kemudian hal-hal unik lain dari orang tersebut. Dalam menulis teks deskripsi, kita bisa memakai gaya bahasa (majas) agar deskripsi kita tentang objek bisa lebih bagus. Tak lupa, kita bisa memberikan simpulan di bagian akhir teks deskripsi. Perhatikan teks deskripsi berikut ini!
Ibuku Panutanku
Ibuku bernama Sami. Kulitnya kuning langsat dan berambut ikal. Sorot matanya teduh membuat siapa saja yang menatapnya merasa nyaman. Ibuku saat ini berusia 50 tahun. Meski usianya sudah setengah abad, ibuku masih kuat untuk bekerja.
Ibuku memiliki sifat yang ramah. Tutur katanya lembut kepada siapa pun dia berbicara. Ibu juga gemar membantu kepada sesama. Di usianya yang saat ini, ibu tidak mau bersantai-santai. Ia tetap bekerja keras. Sebelum subuh ibu sudah pergi ke pasar untuk membeli berbagai bahan makanan untuk dijual kembali di rumah. Meski anak-anaknya sudah bekerja, ibu tidak mau merepoti anak-anaknya. Oleh karena itu ibu tetap bekerja.
Tidak sedikit orang yang menyanjung ibuku. Tetapi ibu selalu merendah. Ibu selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk selalu bersikap rendah hati. Jangan sedikit pun ada sifat sombong di hati. Menurut ibu, sifat sombong adalah pangkal dari segala sifat buruk manusia.
Ibuku memang seorang yang sederhana, pekerja keras, dan ramah. Sebagai anaknya, aku akan selalu memegang teguh nasihat-nasihatnya. Ibuku adalah panutanku dalam menjalani kehidupan ini.
Jika kalian amati, teks deskripsi tersebut merinci sosok seorang ibu mulai dari nama, fisik, sifatnya yang ramah, suka menolong, pekerja keras, dan rendah hati. Di bagian akhir teks (paragraf ke-3), penulis juga memberikan sebuah penegasan atau simpulan.
Di paragraf pertama, kalian bisa melihat penulis menggunakan majas agar pembaca lebih menghayati. Kalimat yang dicetak miring di paragraf pertama teks tersebut adalah sebuah kalimat yang bermajas. Oh ya, penambahan gambar tentu saja membuat teks deskripsi semakin menarik.
Bagaimana, apakah kalian sudah tertarik untuk menulis teks deskripsi? Menulis teks deskripsi lebih mudah jika kita mengamati langsung objek yang hendak kita deskripsikan. Untuk itu, coba kalian amati gambar berikut ini, kemudian deskripsikan gambar tersebut!
B. Struktur dan Unsur Bahasa Teks Deskripsi
Setelah kita memahami pengertian dan isi teks deskripsi, sekarang kita akan membahas struktur dan unsur bahasa teks deskripsi.
1) Struktur Teks Deskripsi
Struktur teks deskripsi ada tiga bagian. perhatikan gambar berikut ini!
![]() |
Struktur teks deskripsi |
- Identifikasi: Berisi nama objek, lokasi, sejarah, atau pun tentang gambaran umum objek tersebut.
- Deskripsi bagian: Berisi perincian bagian-bagian objek. Perincian bagian-bagian ini bersifat subjektif.
- Simpulan/kesan: Berisi simpulan penulis terhadap objek yang ia tulis. Bisa juga berisi kesan.
Perhatikan contoh teks deskripsi berikut ini!
Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya dientak-entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan. Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita.
Bagas adalah peliharaanku yang istimewa. Kami seperti saling mengerti satu sama lain. Aku sungguh sangat menyayangi Bagas.
Teks yang berwarna kuning adalah bagian identifikasi.Teks yang berwana hijau adalah bagian deskripsi. Sedangkan teks yang berwarna merah merupakan simpulan. Teks yang dicetak miring merupakan kalimat majas.
2) Unsur Bahasa Teks Deskripsi
Setelah memahami struktur teks deskripsi, saatnya kita membahas unsur bahasa teks deskripsi. Perhatikan gambar berikut!
Berikut ada sebuah video yang memudahkan kalian untuk lebih memahami teks deskripsi.
Si Bagas, Kelinciku
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya dientak-entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan. Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita.
Bagas adalah peliharaanku yang istimewa. Kami seperti saling mengerti satu sama lain. Aku sungguh sangat menyayangi Bagas.
Teks yang berwarna kuning adalah bagian identifikasi.Teks yang berwana hijau adalah bagian deskripsi. Sedangkan teks yang berwarna merah merupakan simpulan. Teks yang dicetak miring merupakan kalimat majas.
2) Unsur Bahasa Teks Deskripsi
Setelah memahami struktur teks deskripsi, saatnya kita membahas unsur bahasa teks deskripsi. Perhatikan gambar berikut!
- Kalimat perincian: Kalimat perincian berisi kalimat yang menjelaskan merinci kalimat sebelumnya. Misalnya, (1) Bagas sangatlah manja. (2) Hampir tiap malam, (3) Bagas tidur di ujung kakiku. (4) Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalimat 2, 3, dan 4 adalah kalimat perincian. Kalimat-kalimat tersebut merinci atau menjelaskan kalimat nomor 1.
- Gaya bahasa/majas: Kalimat yang melukiskan sesuatu dengan jala menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Bisa juga kita menyebutnya dengan kiasan. Misalnya, (1) Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. (2) Matanya cokelat seperti madu. Kalimat ke-2 adalah kalimat yang menggunakan gaya bahasa/majas.
- Kata umum & kata khusus: Kata umum adalah kata yang memiliki makna lebih luas dan umum serta bisa mewakili beberapa kata. Sedangkan kata khusus adalah kebalikannya. Yaitu kata yang memiliki makna lebih sempit dan terliput dalam makna dari satu kata yang lebih umum. Contoh:
- Kata sifat: Kata yang menerangkan nomina (kata benda). Secara umum kata sifat adalah kata yang bisa diawali dengan kata lebih dan sangat. Contohnya Dina adalah anak yang sangat cantik. Cantik adalah kata sifat.
Berikut ada sebuah video yang memudahkan kalian untuk lebih memahami teks deskripsi.
Setelah mempelajari materi teks deskripsi, kalian bisa mengerjakan kuis dengan klik link berikut! https://forms.gle/wEKJjKNeL8DhX1QL7
5 Komentar
Wew mantap pak guru. Semangat berbagi ilmu ya Pak Amin. Teruslah menulis, aku akan setia membaca tulisanmu. Ciyeeeee
BalasHapusTerima kasih Bu Am..😁
HapusUntuk bagian identifikasi apakah juga bisa digolongkan ke bagian deskripsi pak?
BalasHapusHampir sama, tetapi tidak bisa digolongkan ke bagian deskripsi karena identifikasi diperlukan untuk mengenalkan objek yang akan dideskripsikan. trims
HapusPak definisi umum juga termasuk struktur deskripsi tidak pak 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
BalasHapus